Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Salahuddin Wahid alias Gus Sholah menjawab pertanyaan media usai melakukan pertemuan tertutup di Jombang, Jawa Timur, Jumat (31/7). Gus Sholah menyatakan siap maju dalam bursa pencalonan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Muktamar ke-33 NU, asal tidak memakai sistem Ahwa (ahlul halli wal aqdi) atau sistem penunjukan yang ditolak sebagian besar PCNU se-Indonesia karena sistem tersebut belum disepakati. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/ss/pd/15

Artikel ini ditulis oleh: