Dia memprediksi jumlah penumpang akan tetap stabil hingga hari kedua lebaran (H2). “Pada H+1 lebaran jumlah pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir mulai menurun, diperkirakan mencapai 14.865 penumpang, H+2 jumlah pemudik yang berangkat mencapai 12.893 penumpang.”
Namun, lanjut Suprapto, jumlah pemudik yang datang melalui Stasiun Gambir atau arus balik akan terjadi pada H+4 mencapai 14.331 penumpang. Di Stasiun Gambir, pihaknya belum menemukan kendala yang berarti, baik dari segi keamanan maupun pelayanan penumpang di Stasiun Gambir.
“Tak seperti Stasiun Pasar Senen yang ditemukan 12 tiket boarding pass palsu. Di Stasiun Gambir masih aman-aman saja.”
Suprapto pun mengimbau kepada calon penumpang agar membeli tiket tidak melalui perorangan atau calo, karena hal ini rentan dengan terjadinya praktik penipuan.
Dia pun membetikan tips kepada masyarakat yang hendak bepergian menggunakan KA, agar tidak tertipu tiket palsu, diantaranya, para calon penumpang disarankan untuk mencetak sendiri ‘boarding pass’ di check in counter yang telah disediakan di stasiun; calon penumpang disarankan untuk tidak membeli tiket dalam bentuk ‘boarding pass’.
“Pastikan keaslian boarding pass dengan cara melihat kode pengaman berupa pola tulisan Kereta Api Indonesia pada ‘boarding pass’. Jika ada keraguan terhadap boarding pass, segera konfirmasi ke petugas atau customer service yang ada di stasiun, atau bisa juga melalui contact centre PT KAI di (021) 121, atau bisa mendownload aplikasi KAI Access guna melihat kode booking tersebut asli atau tidak.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu