Jakarta, Aktual.com – Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta kembali disambangi oleh puluhan massa dari Front Pemerhati Indonesia (FPI) pada hari ini, Selasa (26/6).

Kedatangan puluhan orang ini dimaksudkan untuk mengingatkan agar lembaga yang dipimpin Agus Rahardjo tidak melakukan manuver politik jelang Pilkada Serentak 2018.

“KPK dilarang main mata dengan parpol di last menit Pilkada. Waspadai pesanan politik jelang Pilkada Serentak 2018,” tegas Korlap aksi Muhammad Ali di lokasi.

Selain itu, lanjut dia, demi menjaga kondusifitas di masa tenang kali ini, lembaga antirasuah bisa menunjukkan sikap netral tidak berpihak pada kepentingan politik tertentu.

“Kami muak dengan cara-cara kotor manfaatkan instrumen hukum dengan menghalalkan segala cara demi meraih kemenangan di Pilkada 2018,” jelas Ali.

“Kami mengecam jika KPK main politik. Terima kasih jika KPK independen,” sambungnya.

Ali menambahkan agar Agus Rahardjo cs on the track yakni independen dalam pemberantasan korupsi.

“Jangan manfaatkan KPK demi muluskan kepentingan Pilkada 2018, khususnya di Pilkada Jateng,” tandasnya.

Sebelumnya, puluhan massa dari FPI juga hadir di Gedung KPK, Jakarta pada Senin (25/6) kemarin untuk memberikan karangan bunga kepada lembaga antirasuah itu. Pada kesempatan itu, massa dari FPI juga mendesak agar KPK tidak dijadikan alat politik dalam perhelatan Pilkada serentak 2018.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan