“Pemudik yang masuk melalui pintu Tol Soker Ngasem diberikan imbauan agar berhati-hari selama perjalanan, menghidupkan lampu saat melintas tol, dan kecepatan diminta hanya 40 hingga 60 kilometer,” kata Bambang Rusito yang juga Kepala Polsek Sambi Polres Boyolali itu.

Menurut dia, Pospam pintu masuk Tol Soker Ngasem memang dijaga petugas gabungan Polres Karanganyar, Boyolali dan instansi terkait dari kedua daerah itu. “Pemudik yang melintas tol pada H-3 Lebaran 2017, meningkat dibanding hari sebelumnya dari rata-rata 75 kendaraan per jam kini menjadi 138 kendaraan per jam.”

Namun, pemudik dari arah barat (Semarang) yang akan melintas jalan tol tersebut diperkirakan puncaknya pada Jumat (23/6) atau H-2 Lebaran yaitu bisa mencapai 200 kendaraan per jam.

Menurut dia, Jalan Tol Soker merupakan jalur funfsional mudik Lebaran 2017 atau untuk jalan alternatif agar kendaraan dari arah barat dengan tujuan ke Sragen-Ngawi atau Surabaya tidak perlu masuk Kartasura dan Kota Solo, sehingga mengurangi kepadatan lalu lintas di daerah itu.

“Tol Soker dari pintu masuk Ngasem hingga Sragen merupakan jalan alternatif agar tidak terjadi kepadatan di Solo.”

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu