Semarang, Aktual.com — Stok bahan bakar minyak (BBM) di wilayah area jalur Pantura jalan Siliwangi Semarang, Jawa Tengah habis sejak Senin lalu. Padahal, SPBU di wilayah didekat Krapyak merupakan sentral keluar arus mudik lebaran.

Dari penelusuran aktual.com di lapangan, Minggu (19/7), kendaraan arus balik menuju Jakarta sudah tidak bisa lagi mendapatkan Premium maupun Pertamax, karena kehabisan stok. Terlihat, kendaraan roda dua maupu roda empat hanya melewati SPBU yang berada di sisi kiri jalan arah Jakarta.

Petugas SPBU memberitahukan kepada pemudik, namun tidak memberikan papan peringatan bertuliskan BBM habis. “Mobil tangki Pertamina juga baru mengisi banker SPBU setelah dua jam berikutnya kehabisan stok,” kata petugas SPBU.

Meski dijanjikan dua jam, SPBU dapat melayani lagi, namun faktanya kehabisan stok BBM masih berjam-jam. Petugas pun mengarahkan dan memberitahukan kepada pemudik. Terpisah, PT Pertamina (Persero) mengaku selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah telah menambah jenis Pertamax sebanyak 469 persen, Pertamax plus 139 persen dan Pertamax dex capai 60 persen.

General Manager PT Pertamina MOR IV wilayah Jateng-DIY, Kusnandar mengatakan penambahan jenis BBM Pertamax ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, karena permintaan yang cukup signfikan dari konsumen.

“Penambahan itu dalam rangka menjamin kelancaran BBM dan LPG selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Kita saat ini telah menambah pasokan bahan bakar di wilayah Jawa Tengah,” ujar dia .

Disamping itu, kata dia, persiapan jelang lebaran tak hanya berupa suplai berlebih, namun juga pembentukan SPBU kantong yakni SPBU yang ditunjuk sebagai tempat mobil tangki BBM. “Nantinya SPBU kantong akan mengirimkan tambahan suplai BBM ke SPBU terdekat yang membutuhkan,” kata dia.

Dia mengaku, pihaknya telah mempersiapkan tambahan BBM guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat hingga keadaan normal paska arus balik. Penambahan jenis premium disediakan sebesar 40 persen dari rata-rata harian normal. Sedangkan jenis solar sebesar 7 persen.

“Walaupun tren tahunan solar menurun, karena angkutan truk tidak beroperasi selama arus mudik. SPBU kantong juga nanti untuk mengantisipasi hambatan distribusi akibat kemacetan lalu lintas di 19 titik lokasi,” terang Kusnandar.

“Terutama di daerah sekitar Tegal. Kita juga sedang menunggu simulasi dari lalu lintas pihak Kepolisian. Nanti kita koordinasi lebih lanjut apakah tol itu bisa sampai Brebes timur atau hanya sampai Pejagan. Itu juga akan mempengaruhi,” imbuhnya lagi.

Dari 19 titik lokasi tersebut terbagi menjadi tiga bagian yakni SPBU Jalur Utara, SPBU Jalur Tengah dan SPBU Jalur Selatan. Pembentukan Satgas di kantor unit Semarang dan DIY serta koordinasi dengan instansi terkait juga dilakukan Pertamina agar kelancaran pengisian BBM bisa terlaksana.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu