Jakarta, Aktual.com – Habib Bahar bin Smith hadir selama 30 menit dalam acara Karni Ilyas Club menjawab berbagai persoalan yang membelitnya termasuk Konfliknya dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurrahman.
Dalam kesempatan tersebut habib Bahar bin Smith menjelaskan bahwa sifat kerasnya dalam mengkritik merupakan salah satu komitmen karena dia sudah berjanji dalam setiap sidang pledoi bahwa dia tidak akan tunduk pada kezaliman.
“Setiap sidang saya ketika pledoi, itu selalu saya di akhir saya membacakan, saya Bahar bin Smith bersumpah demi Allah selama kedua mata saya masih terbuka untuk melihat kemungkaran dan kezaliman maka selama itu saya tidak akan pernah tunduk, ” ujarnya.
Bahar bin Smith kembali menjelaskan bahwa kritikannya merupakan salah satu bentuk kasih sayang dan cinta tanah air. Dirinya juga menegaskan bahwa yang dia lawan adalah kebijakan penguasa dan dirinya siap dengan segala resikonya.
“Bagi saya NKRI harga mati, UUD 45 harga mati, yang saya lawan kebijakan-kebijakan yang merugikan rakyat, bagi saya penjara adalah resiko kecil”.
Dalam wawancara tersebut Habib Bahar bin Smith berpesan agar video ceramahnya jangan di potong-potong. Dia menegaskan bahwa, dirinya tidak memerintahkan orang membenci siapapun, termasuk KSAd Jenderal Dudung Abdurrahman.
“Jika ada yang baik darinya (Jenderal Dudung) kita ambil. Saya dengar langsung kita akan mengambil merekrut santri menjadi TNI saya tanya ke jamaah yang hadir itu ratusan ribu sampai di atas genteng-genteng kebijakan ini bagus tidak bagus ambil tidak ambil saya ini orangnya tidak akan menghilangkan kebaikan sekalipun tidak sejalan” Ujar Habib Bahar bin Smith.
“Tapi ketika dia mengatakan Tuhan bukan orang Arab, kita Lawan karena itu menyerupakan Tuhan dengan makhluk.. Urus saja itu OPM” tegas Bahar bin Smith.
Terkait banyaknya kembali pengaduan pasca dirinya bebas dari penjara, Habib Bahar bin Smith tegaskan dirinya tidak akan mundur.
“Jangankan 1,2,3, laporan, 1.000 laporan pun sejengkal saya tidak bakal mundur, andaikan ada surat panggil saya akan datang sebagai warga negara yang baik saya tidak akan mangkir”.
Habib Bahar bin Smith menjelaskan bahwa dirinya bukan orang yang ribet dipanggil datang mau ditahan-tahan silakan.
Artikel ini ditulis oleh:
Dede Eka Nurdiansyah