Jakarta, Aktual.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengimbau agar umat Islam Indonesia tetap bersatu guna melawan kelompok-kelompok tertentu.
Dalam akun twitter pribadinya, ia kembali mengingatkan orang-orang terdekatnya untuk mendukung atau bergabung dengan partai pendukung penista agama. Selain itu, ia juga melarang umat islam Indonesia untuk mendukung pihak-pihak yang dinilai sebagai pelaku kriminalisasi ulama dan pendorong pembubaran ormas Islam.
“Saya selalu menyerukan umat islam untuk bersatu menenggalamkan mereka,” kata Rizieq di akun twitternya @RizieqSyihabFPI.
Lebih spesifik, Habib Rizieq menyatakan, ia sangat menghormati jika terdapat seorang anggota atau pengurus FPI, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, atau Persaudaraan Alumni (PA) 212, maupun tim pengacaranya, yang bergabung dengan kelompok yang telah disebutkan di atas.
“Karena itu hak konstitusinya. Tapi, jangan lagi ada di kapal perjuangan kami,” tegasnya.
Sebelumnya, santer terdengar kabar jika salah satu pengacara Habib Rizieq, Kapitra Ampera telah maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) untuk Pemilu 2019 melalui PDIP.
Kapitra disebut-sebut akan bertarung di daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Barat.
Berdasar pengakuan Kapitra, ia telah mencoba berkonsultasi dengan Habib Rizieq. Namun, katanya, belum ada tanggapan dari Habib Rizieq hingga kini.
Kapitra juga menyatakan, meski dicalonkan oleh PDIP, ia tetap setiap mendukung Rizieq untuk menjadi presiden.
“Ini kan pencalegan, saya ingin Habib Rizieq Shihab jadi presiden,” kata Kapitra kemarin.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan