Karena itu saya meminta kepada seluruh komponen aksi bela Islam, dari mana pun anda berada dan di mana pun anda berada, semua harus ikut peduli, semua harus ikut bersuara, semua tidak boleh membiarkan kebiadaban dan kekejian ini.

Kita wajib mendorong para aparat penegak hukum untuk mencari, mengejar, memburu, menangkap, memproses hukum secara benar para pelaku upaya pembunuhan Bapak Hermansyah. Dan kepada seluruh para tokoh GNPF-MUI dan tokoh gerakan PA (presidium alumni) 212, GNPF-MUI dan lain sebagainya, harus lebih meningkatkan kewaspadaan diri, harus betul-betul siaga untuk menghadapi segala kemungkinan.

Dan saya amanatkan kepada seluruh laskar FPI dan laskar-laskar Islam dari semua komponen, termasuk saudara-saudara kita dari Kokam Muhammadiyah yang selama ini begitu gsgah menjaga ulama, harus meningkatkan kewaspadaan, harus meningkatkan kesiagaan di dalam menjaga para habib dan ulama.

Dan saya minta para ulama, para tokoh, para habib dan aktivis, mulai hari ini terus meningkatkan kewaspadaannya. Dan laskar harus siap memberikan bantuan setiap saat, baik untuk menjaga, melakukan pertolongan di dalam keadaan darurat kepada seluruh pejuang aksi bela Islam.

Jadi sekali lagi, ini tidak boleh kita biarkan, yuk kita rembukkan apa yang harus kita lakukan tapi tentu jangan sampai peristiwa ini juga merusak segala komunikasi yang masih berjalan, yang sedang kita bangun. Sebab, komunikasi yang sedang bangun ini tentu tidak semua orang suka, ada pihak-pihak yang ingin menggagalkan upaya rekonsiliasi kita bangun.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Wisnu