Jakarta, Aktual.co — Menteri koordinator bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan ancaman dan serangan cyber di perbankan selalu ada. Namun, pihaknya belum mendapat laporan serangan tersebut mengakibatkan hilangnya uang nasabah.
“Saya belum mendapat laporan yang secara sistemik, tapi potensi itu selalu ada,” ujar Sofyan di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (3/6).
Meski demikian, pihaknya tidak khawatir dengan ancaman cyber di perbankan. Sebab, kata dia, perbankan Indonesia saat ini telah memiliki sumber daya yang cukup memadai dan resource keamanan jaringan yang baik.
“Ada ancaman skala nasional, oleh karena itu kita perlu lakukan segera pembentukan Badan Cyber Nasional,” kata dia.
Sofyan mencontohkan perusahaan besar seperti Sony juga sempat kolaps akibat serangan cyber. “Sony itu kan mereka punya resource yang besar, begitu diserang Sony berantakan juga. Jadi ancaman serangan itu selalu ada,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka