Jakarta, Aktual.com —Permasalahan banjir, tidak pernah terlepas sorotan publik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah beberapa kali mengganti pejabat agar permasalahan banjir bisa diselesaikan secepatnya. Diketahui Gubernur Ahok belum lama ini kembali merotasi pejabat eselon salah satunya mengganti Kepala Dinas Tata Air, dari Agus Priyono kepada Tri Djoko Sri Margianto.
Menanggapi persoalan banjir Kepala Dinas Tata Air, Tri Djoko Sri Margianto mengatakan, masih melihat banyak lumpur di sungai-sungai Jakarta yang harus segera dikeruk. Terlebih, saat musim kemarau seperti sekarang, dia menilai pengerukan akan lebih optimal dilakukan.
“Kemarin saya sudah keliling, tiap sabtu minggu juga saya keliling ke dua wilayah. Wilayah tengah, mulai dari Kampung Pulo sampai Pluit. Saya menemukan sungai-sungai lumpurnya banyak,” ujarnya saat dihubungi wartawan Selasa (28/7).
Dalam menghadapi persoalan tersebut Djoko mengaku akan mengejar target yang dimulai awal agustus nanti. Mengingat pada bulan itu sedang musim kemarau. Sehingga sangat mudah dilakukan pengerukan.
“Saya suruh genjot tuh. Saya mau mulai, tidak memikirkan tetangga. Yang bisa kerjain sendiri, ya kerjain sendiri. Contohnya, saluran ke siantar kita keruk. Sehingga septemberi-oktober, saya bisa melihat hasilnya, kerjanya bener nggak,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid