Jakarta, Aktual.com — Dalam implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Koperasi (Kemenkop) dengan bank pelaksana yaitu Bank Mandiri, BRI, dan BNI, Makan Kemenkop akan mensinergikan pengembangan kewirausahaan dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM, Prakoso mengatakan upaya tersebut bertujuan untuk mengembangkan kewirausahaan sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan dalam rangka penurunan angka pengangguran ditengah maraknya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Kini bunga KUR sudah turun menjadi 9 persen, harapannya sinergi ini mampu menciptakan lapangan pekerjaan dalam rangka penurunan angka pengangguran,” kata Prakoso dalam rilis yang diterima Aktual.com Jum’at (12/2).

Prakoso menambahkan, saat ini tingkat pengangguran cukup memprihatinkan yaitu kisaran 5,92 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Diketahui minat generasi muda untuk menjadi wirausaha dari perguruan tinggi mencapai 6,4 persen, dan dari lulusan SLTA mencapai 22,4 persen.

Sedangkan tingkat kelulusan atau sarjana baru mencapai 300 ribu orang setiap tahun, dan lulusan SLTA mencapai 3,2 juta orang, dimana 80 persen tidak melanjutkan pendidikannya.

“Potensi wirausaha muda cukup besar yaitu hampir 30 persen dari jumlah penduduk,” paparnya.

Ia mengatakan, jumlah wirausaha saat ini baru 1,65 persen dari idealnya sebesar 2 persen. Sementara AS mencapai 11,5 persen, Jepang mencapai 11 persen, China mencapai 10 persen, Singapura mencapai 7 persen, dan Malaysia sebesar 3 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka