Jakarta, Aktual.co —  Sektor infrastruktur dan konstruksi menjadi hal yang utama bagi Indonesia. Pasalnya, selama ini sektor tersebut memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia. dengan sumbangan pertumbuhan PDB mencapai 10 persen.

“Sektor konstruksi kita itu rata-rata pertumbuhannya mencapai 7 persen per tahun, menyumbang 10 persen terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) kita secara nasional,” ujar Kepala Badan Pembinaan Konstruksi (Bapekon) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), Hediyanto W Husaini di Jakarta, Kamis (22/1).

Meski demikian, Hediyanto mengatakan dukungan penuh dari pemerintah masih diperlukan dalam sektor konstruksi, berupa pembinaan mutlak dalam mensinergikan kekuatan kontraktor, mulai dari kesiapan badan usaha konstruksi nasional, SDM konstruksi yang handal, serta kesiapan SDM konstruksi nasional dalam mutual recognation agreement (MRA).

“Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di 2015 ini, akan fokus dalam pembangunan infrastruktur dan konstruksi, antara lain jalan baru 2.350 km, jalan tol 1.000 m, pemeliharaan jalan 46.770 km, pembangunan dan peningkatan jaringan irigasi seluas 37 ribu ha, pembangunan lanjutan 2 waduk, dan 9 waduk baru,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka