Jakarta, Aktual.com — Dalam rangka memenangkan kompetisi di pasar bebas Masayarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan upaya mencapai target 20 juta wisatawan hingga tahun 2019, tujuh perusahaan BUMN melakukan perjanjian sinergisitas dan terintegrasi untuk mendorong industri pariwisata.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, dengan strategi ini semakin mendukung untuk pencapaian 20 juta wisatawan hingga 2019.
“Kita punya segalanya untuk menopang pencapaian itu, kita punya BUMN di bidang perhotelan, di bidang jasa, transportasi dan lainnya, sehingga ini terintegrasi, apa lagi ini MEA sudah diberlakukan,” katanya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (12/1).
Adapun 7 perusahaan BUMN yang melakukan perjanjian sinergi tersebut terdiri dari 5 BUMN dan 2 anak perusahaan BUMN yakni PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Biki, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Hotel Indonesia Natour, PT Kereta Api Indonesia, PT Garuda Indonesia, PT Patra Jasa dan PT Aero Wisata.
“Saya menaruh harapan besar pada PT Hotel Indonesia Natour agar dapat lebih berperan aktif membantu mengembangkan hotel-hotel Aerowisata,” pungkas Rini.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan