Jakarta, Aktual.com — Juara tinju kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik, Daud Yordan bakal menerapkan gaya bertarung menekan saat menghadapi petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Radisson Victoria Plaza, Montevideo, Uruguay, pada 4 Juni 2016 mendatang.

Petinju Daud Yordan ketika dihubungi pewarta dari Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/04), mengatakan petinju Argentina tersebut memiliki gaya bertarung menunggu serangan lawan sehingga dirinya harus berusaha menekan lawan sejak ronde-ronde awal.

“Yang jelas saya harus bergerak lincah ke kanan dan ke kiri setelah melancarkan pukulan ke arah lawan,” kata petinju dengan rekor bertarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut.

Menurut petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut, dirinya sudah melihat keseluruhan rekaman pertarungan petinju Argentina itu.

“Yang pasti dia (Cristian Rafael Coria) memiliki gaya bertarung yang bagus,” katanya menegaskan.

Ia mengatakan, bahwa saat ini latihannya belum mengarah kepada latihan dengan mitra tanding dan masih fokus kepada peningkatan daya tahan tubuh. “Belum mengarah latihan dengan ‘sparring partner’ dan masih ke peningkatan daya tahan tubuh,” katanya.

Daud Yordan menjalani latihan di Bali pada Selasa (5/4) di bawah asuhan pelatih Craig Christian (mantan pelatih sekaligus manajer Chris John). Ayah dari Miquel Angel Yordan Jr tersebut bertolak dari Jakarta menuju Bali pada Minggu (03/04) untuk persiapan menghadapi petinju Argentina tersebut.

Cristian Rafael Coria yang dijuluki El Zorro ini memiliki rekor bertarung 24 kali menang (sembilan di antaranya dengan KO) kalah empat kali dan seri dua kali.

Petinju Argentina ini sekarang berusia 33 tahun (kelahiran 2 September 1982). Sementara itu Daud Yordan kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 ini memiliki rekor bertarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO, red) dan tiga kali kalah.

Pertarungan melawan petinju Argentina ini bukan yang pertama bagi Daud Yordan karena sebelumnya yang bersangkutan juga sudah pernah melawan petinju Argentina yaitu Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013.

Pada pertarungan yang dimenangkan oleh Daud Yordan tersebut dalam rangka perebutan gelar juara dunia kelas ringan IBO.

Pertarungan melawan Cristian Rafael Coria ini merupakan yang ketiga kalinya bagi Daud Yordan sejak merebut gelar juara kelas ringan WBO Pasifik setelah menang atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalimantan Barat, 20 Desember 2014.

Setelah menang dari petinju Filipina tersebut, Daud Yordan berhasil mempertahankan gelarnya setelah menang atas petinju Yganda Maxwell Awuku di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015, dan terakhir menang atas petinju Jepang Yoshitaka Kato di Jakarta, 5 Februari 2016.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara