Jakarta, Aktual.co —  Sektor ganda campuran pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) siap mengantisipasi sejumlah wakil-wakil unggulan tim Denmark dan tim Inggris dalam Piala Sudirman 2015 yang akan diselenggarakan di Dongguan, Tiongkok, 10-17 Mei.

“Tim Inggris punya pasangan Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Tim Denmark punya Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl. Tapi, sektor lain juga tidak boleh lengah karena semua pemain punya kemampuan bagus dan kekuatan mereka cukup merata,” kata atlet ganda campuran Indonesia Debby Susanto selepas pertandingan simulasi Piala Sudirman 2015 di Stadion Bulu Tangkis Asia-Afrika Jakarta, Sabtu (2/5).
Debby mengaku Indonesia punya kesempatan yang cukup besar menghadapi tim Denmark menyusul pemberitaan tentang lima atlet nasional Denmark yang keluar akibat persoalan sponsor.

“Kalau peluang, saya yakin kami mampu mengalahkan mereka. Tapi, kami juga tidak boleh terlalu percaya diri sehingga justru lengah,” kata atlet yang berpasangan dengan Praveen Jordan itu.

Debby menambahkan tim Denmark punya kekuatan fisik dan teknis yang bagus dibanding tim Inggris.

Senada dengan Debby, pelatih ganda campuran PBSI Richard Mainaky memperkirakan kekuatan tim Denmark agak berkurang menyusul belum ada kepastian apakah Joachim Fischer Nielsen akan ikut bertanding.

“Mungkin Mads Pieler Kolding akan bermain, tapi saya belum tahu dia akan berpasangan dengan siapa,” kata Richard.

Tim Inggris, lanjut Richard, masih mengandalkan pasangan Adcock untuk mencuri poin dalam turnamen beregu Piala Sudirman.

“Pasangan Adcock itu bermain tanpa beban dan menikmati setiap pertandingan. Tapi, cara bermain dari aspek teknis atau ketrampilan, atlet kami masih unggul,” kata Richard tentang kekuatan ganda campuran Inggris.

Dalam simulasi Piala Sudirman 2015, pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto yang mewakili tim Banteng mampu mengalahkan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir 21-14, 21-19.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid