Jakarta, Aktual.co — Pelatih Arema, Suharno, mengungkapkna bahwa, menghadapi Semen Padang, beberapa pemain yang bertandingan dengan Persela Lamongan, diliburkan untuk melakukan latihan. Hal itu dilakukan untuk mengembalikan stamina pemain.
“Pemain diliburkan agar pemain bisa recovery fisik sekaligus mengurangi kejenuhan sebelum melakoni pertandingan kembali melawan Semen Padang sebagai laga yang menentukan,” kata Suharno di Malang, sebelum bertolak ke Padang, Senin (27/10).
Selain itu, katanya, pada saat pertandingan menjamu Persela pun sudah dilakukan strategi untuk menghadapi Semen Padang, yakni menarik tiga pemain inti termasuk kiper Kurnia Meiga serta Gustavo Lopez dan Alberto Goncalves. Ditariknya ketiga pemain “starting eleven” itu sengaja dilakukan untuk menyimpan tenaga mereka dan itu sebagai bagian dari strategi.
Suharno mengakui dirinya tidak ingin ada pemain asuhannya itu mengalami cedera dan akhirnya tidak bisa memperkuat tim ketika menghadapi Semen Padang. Akhirnya, strategi menyimpan tenaga pemain harus dilakukan agar pemain tidak kelelahan, apalagi sampai cedera.
Menurut dia, kebugaran pemain memang wajib dijaga, sebab selama sepekan (21-25/10), Arema harus melakoni dua pertandingan berat dan penting, yakni meladeni Persipura Jayapura (21/10) di Stadion Mandala Jayapura dan Sabtu (25/10) meladeni Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
“Setelah menjamu Persela, anak-anak memang belum sempat latihan dan recovery bersama, karena Minggu (26/10) diliburkan dan pagi ini sudah bertolak ke Padang, sehingga recovery dan latihan kami lakukan di Padang,” tegas Suharno.
Pemain yang diboyong ke Padang untuk meladeni Semen Padang itu di antaranya adalah Kurnia Meiga, Achmad Kurniawan, Tierry Ghatuessy, Victor Igbonefo, Benny Wahyudi, Johan Al Farizie, Purwaka Yudhi, Gustavo Lopez, Ahmad Bustomi, Juan Revi, Hendro Siswanto, I Gede Sukadana, Sunarto, Alberto Goncalves, Cristian Gonzales, Samsul Arif, Irsyad Maulana, dan Arif Suyono.
Pertandingan tersebut akan diselenggarakan di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Rabu (29/10).
Artikel ini ditulis oleh: