Adapun untuk pelaksanaan UN tingkat SMK yang dilaksanakan pada 3-6 April 2017, menurut Selsius, sebanyak 19 sekolah penyelenggara sudah siap.

Dari 19 sekolah penyelenggara UN tingkat SMK di Mimika, sebanyak sembilan sekolah mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan 10 sekolah masih melaksanakan UN manual menggunakan kertas dan pensil.

Kendala yang masih ditemui pada sekolah-sekolah yang menyelenggarakan UNBK yaitu terbatasnya fasilitas komputer yang tidak sebanding dengan jumlah peserta ujian.

Pihak sekolah menyiasati hal itu dengan cara membagi peserta dalam dua atau tiga kelompok. Kelompok pertama mengikuti UNBK pada sesi pertama pukul 08.00-10.00 WIT. Selanjutnya sesi kedua mengikuti UNBK pukul 10.30-12.30 WIT. Adapun sesi ketiga mengikuti UNBK pukul 13.00-15.00 WIT.

“Ada juga sekolah yang menggunakan laptop agar siswa bisa mengerjakan materi soal secara offline karena peralatan komputer terbatas. Meski begitu, selama tiga kali simulasi yang sudah dilakukan sekolah-sekolah cukup siap,” jelas Selsius.

Adapun bagi sekolah yang belum menyelenggarakan UNBK, maka naskah soal akan diantar oleh petugas dari Dinas Pendidikan Menengah ke sekolah setiap pagi sebelum pelaksanaan UN.

Seluruh materi naskah soal UN tingkat SMK di Mimika telah tiba dari Jayapura sejak Selasa (28/3).

Agar menjamin kualitas UN tingkat SMA dan SMK di Mimika, pengawasan ujian dilakukan dengan mekanisme pengawasan silang yaitu guru-guru dari satu sekolah akan mengawasi kegiatan UN di sekolah yang lain.

Selain itu, Dinas Pendidikan Menengah Mimika juga akan menerjunkan pengawas ke setiap sekolah ditambah pengawas dari Dinas Pendidikan Menengah Provinsi Papua.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka