Jakarta, Aktual.co —Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mangkir dari panggilan Panitia Khusus Hak Angket terkait kisruh APBD DKI. Padahal Ketua Pansus Angket Muhammad Ongen Sangaji mengatakan Pras akan dimintai keterangan terkait surat menyurat antar eksekutif dan legislatif, dan pengiriman RAPBD DKI 2015 yang dikirim ke Kementerian Dalam Negeri beberapa waktu lalu. “Ya minta keterangan tentang surat menyurat tentang pak Gubernur waktu itu tentang RAPBD yang dikirim ke Depdagri, yang dibuat pak Ahok, yang surat itu tidak sesuai dengan apa yang kita bahas (di paripurna),” ujar politisi Hanura itu, di DPRD DKI, Jakarta, Rabu (11/3). Ongen juga mengatakan Pras akan dimintai keterangan soal dugaan suap sebesar Rp12,7 triliun dalam bentuk program yang disebut dilakukan Sekretaris Daerah DKI Saefullah. Namun semua rencana pemeriksaan terpaksa diundur besok. Alasannya, Pras sedang ada acara dengan partai tempatnya bernaung, PDI-P. Dari informasi yang didapat, Pras akan diperiksa besok sekitar pukul 15.00Wib. Besok pagi juga akan diperiksa Tim penyusun anggaran daerah (TPAD) DKI, pukul 10.00Wib.
Artikel ini ditulis oleh:












