Dia mengaku sudah memaafkan para pelaku sejak kejadian itu. Namun dia ingin memberikan efek jera kepada pelaku dan siapapun untuk tidak melakukan main hakim sendiri dan semena-mena dalam menggunakan jalan umum.
“Alhamdulillah pihak kepolisian langsung sigap menangani kasus ini sampai persidangan sekarang. Jadi saya tahu proses hukumnya seperti apa yang harus dijalanin. Semuanya saya serahkan pada hakim untuk memberikan hasil keputusan terbaik,” ujar dia.
Fitri bercerita, ketika keduanya hendak kabur, dia sempat memfoto plat nomor mobil pelaku dan melaporkannya ke polisi. Fitri mengimbau kepada warga Jakarta, khususnya perempuan untuk lebih berhati-hati di jalan dan tidak keluar mobil bila kendaraannya ditabrak karena bisa mengalami nasib serupa dirinya.
“Setelah saya foto plat mobilnya, kemudian visum dan lapor ke Polda untuk dibuatkan BAP. Setelah itu dilanjutkan oleh pihak kepolisian. Jadi saya tidak mau main hakim sendiri,” ujar dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara