Kairo Mesir, Aktual.com – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang menghadiri “Simposium Internasional Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Sedunia” di Auditorium Muhammad Abduh Universitas Al Azhar Kairo Mesir, Ahad (24/7), mengaharapkan Mahasiswa asal Indonesia jika sudah lulus nanti untuk berkontribusi di Tanah Air.
“Karena itu ini adalah mahasiswa-mahasiswa pilihan sesungguhnya. Oleh karenanya negara dan bangsa sangat membutuhkan, setelah mereka bisa menyelesaikan pendidikannya baik jenjang S1, S2, S3. Tentu harapan kita mereka bisa memberikan kontribusinya ketika kembali ke tanah air,” ujar Lukman usai membuka Simposium Internasional.
Lukman mengatakan, mahasiswa yang bisa berkuliah di Luar Negeri adalah orang-orang pilihan. Sehingga mereka sudah terbiasa hidup mandiri di negeri orang.
“Mahasiswa ini yang sudah terseleksi dengan baik karena mereka umumnya memiliki kemandirian yang cukup baik. Mereka sudah biasa hidup mandiri di negara orang. Dan tentu sebagian mereka mendapatkan beasiswa, karenanya mereka tentu telah mengikuti seleksi yang cukup baik,” kata Lukman.
Negara kata Lukman betul-betul akan merealisasikan hal tersebut. Dia pun meminta lulusan dari luar negeri ini dapat mampu pro aktif berinteraksi dengan sejumlah kalangan di tanah air.
“Intinya adalah semua kita di tanah air harus betul-betul bisa memanfaatkan mereka dengan baik. Sementara di sisi lain mereka para mahasiswa kita bisa lebih pro aktif untuk bagaimana bisa berinteraksi dengan sejumlah kalangan di tanah air. Dengan demikian ilmu yang mereka dapatkan di negara orang bisa memberikan manfaat secara nyata bagi bangsa dan negara,” jelasnya.
Sebagai informasi, simposium yang berlangsung pada 24-29 Juli tersebut tidak hanya jadi ajang berdiskusi saja. Simposium ini akan mengeluarkan beberapa rekomendasi penting kepada pemerintah dan juga rumusan langkah strategis yang perlu diupayakan oleh segenap elemen bangsa, termasuk di dalamnya para pelajar Indonesia yang tersebar di seluruh dunia.
Beberapa nama penting akan berbicara dalam forum ini yakni Grand Syeikh al Azhar, Mahfud MD, Lukman Hakim Saifuddin, Yudi Latif, M Danial Nafis, Setyo Wibowo, J Kristiadi, Karina Supeli dan Eko Prasetyo. Panelis tersebut akan berbicara soal agama dan keutuhan bangsa.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan