Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghadiri rapat kerja dengan Komisi VIII di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9). Rapat kerja tersebut membahas RKA-K/L tahun 2018, evaluasi haji dan usulan program-program yang akan didanai oleh dana alokasi khusu (DAK). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengakui bahwa dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2017 ini masih tidak luput dari kurangnya pelayanan kepada para jamaah. Meski pada kenyataannya, pelaksanaan ibdah haji tahun ini justru lebih baik bila dibangingkan dengan tahun sebelumnya.

“Tentu kita sadar betul bahwa meskipun banyak yang apresiasi kita, Alhamdullilah haji tahun ini dinilai lebih baik dari tahun-tahun biasanya. Bahkan, pemerintah Saudi Arabia sendiri mengatakan haji tahun ini yang terbaik,” kata Menteri Lukman usai rapat kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (14/9).

“Tentu kami Kementerian Agama dengan rendah hati tidak menutup mata kita, masih ada hal-hal yang perlu kita perbaiki ada hal teknis yang harus kita upayakan tingkatkan pelayanannya,” tambah dia.

Menurut dia, peningkatan pelayanan itu bagaimana Kementerian Agama melobi lebih keras lagi pemerintah Arab Saudi supaya tenda-tenda pemukiman di Mina bagi jamaah haji Indonesia mendapatkan penambahan dari tahun ini.

“Karena tahun ini sangat padat beberapa kloter tentu tidak seluruh kloter ada, beberapa kloter kita yang mengalami kepadatan yang luar biasa, mereka berdesak-desakan di tenda-tenda yang ada itu. Karena ini di luar kewenangan pemerintah Indonesia, sehingga kami tidak bisa membangun tenda di Mina karena ini sepenuhnya kewenangan pemerintah Saudi Arabia,” ujar menteri asal PPP itu.

“Sehingga tantangannya adalah bagimana ke depan kami bisa menambah tenda-tenda di Mina. Lalu menambah toilet di Mina itu juga sesuatu yang tahun ini sungguh sangat menyulitkan jamaah kita karena mereka antri cukup panjang ini juga bagian yang harus ditingkatkan,” pungkas dia

Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan