Terkait pemberitaan sebelumnya yang berjudul DPD RI Terima Audensi Warga Kalsel Terkait Penyerobotan Lahan, maka redaksi aktual.com memberikan hak jawab sebagai berikut:

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, berdasarkan Surat Tugas tanggal 30 Juni 2022 (Surat Tugas dan Kuasa Terlampir), bertindak untuk dan atas nama PT. Adisurya Cipta Lestari (PT. ACL), dengan ini menyampaikan dan/atau melakukan hak jawab, ralat terhadap suatu informasi, data, fakta kepada Media Siber aktual.com, terkait berita berjudul “DPD RI Terima Audiensi Warga Kalsel Terkait Penyerobotan Lahan” yang diunggah Jum’at, 24 Juni 2022, Pukul 15:15 WIB, diuraiakan sebagai berikut :

1. Berita: Komite I DPD RI menerima aduan dari LSM LAskar Elang Borneo terkait penyerobotan lahan warga di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Jawab: Bahwa perlu diketahui bahwasanya PT. Adisurya Cipta Lestari berada di Kec. Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu dan dalam pembangunan perkebunan bilamana ada lahan garapan hak-hak warga masyarakat, maka pihak manejemen PT. Adisurya Cipta Lestari melakukan Pembebasan Lahan dan/atau Ganti Rugi Tanam Tumbuh.

2. Berita: Ketua LSM Laskar Elang Borneo Ahmad Fauzi menjelaskan bawah ada laporan warga Desa Kersik Putih terkait masalah lahan seluas 700 hektar yang dibeli oleh PT. Adisurya Cipta Lestari, dan salah satu anak perusahaan Jhonlin Group. Namun saat ini pembayarannya belum sepenuhnya.

Jawab: Bahwa penyataan Ketua LSM Laskar Elang Borneo Ahmad Fauzi tersebut salah dan sangat tidak benar, dengan penjelasan :

– Bahwa dilihat dari objek lokasi yang diberitakan adalah salah objek karena posisi PT. Adisurya Cipta Lestari terletak di Desa Mangkalapi, Teluk Kepayang, Tapus, Hatiip Kec. Kusan Hulu (sekarang pemekaran Kec. Teluk Kepayang), sedangkan dalam berita Desa Kersik Putih masuk kec. Batulicin. Jarak tersebut sangat jauh sekitar +/- 75 Km dengan ditempuh 1,5 jam perjalanan menggunakan mobil.

– Kemudian terhadap luas lahan HGU PT. Adisurya Cipta Lestari seluas 3.556,897 Hektar dan Plasma 1.053,3883 Hektar, terhadap pembebasan lahan maupun ganti rugi tanam tumbuh, semuanya sudah diselesaikan dalam pembayarannya oleh pihak manajemen PT. Adisurya Cipta Lestari.

3. Berita: “Masyarakat juga merasa takut karena selama ini ada ancaman atau intimidasi,” kata Ahmad.

Jawab: Bahwa manajemen PT. Adisurya Cipta Lestari adalah perusahaan profesional, dan bilamana ada masyarakat yang merasa dirugikan atas hak-hak nya, silakan datang dengan baik-baik dan santun dengan membawa data-data maupun legalitas yang benar dan jelas, maka manejemen PT. Adisurya Cipta Lestari akan menanggapi dan menjelaskan atas klaim dari masyarakat tersebut.

Demikian Hak Jawab disampaikan kepada Media Siber (Medsos) aktual.com, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Batulicin, 23 September 2022

Hormat kami,

Deredi Kusumadjaya, S.E.

Mardi Siswoyo. R, S.H., M.H.

Kepada pihak yang dirugikan dari pemberitaan sebelumnya, serta masyarakat yang telah membaca berita tersebut kami menyampaikan permintaan maaf.

Artikel ini ditulis oleh: