“Tidak tapi saya selingi saja Bu Elza tanya ‘Sudah baca Kompas? Ini loh baca Kompas’. Bu Elza membacakan Kompas tapi saya cuma dengar saja, tidak memperhatikan sungguh-sungguh,” kata Miryam.
“Apa yang diperbincangkan?” tanya jaksa.
“Bu Elza mengatakan ‘Yang sabar ya Ni, nanti saya akan bantu’, saya hanya diberikan tausiyah, nanti konsultasi (hukum) dengan saya,” jawab Miryam.
“Kenapa diminta sabar?” tanya ketua hakim majelis hakim Jhon Halasan Butarbutar.
“Pemikiran saya Bu Elsa dengar berita-berita tentang saya di kasus e-KTP,” jawab Miryam.
“Saat berhadapan dengan Elza apakah benar ada tawaran agar saudara tampil sebagai ‘justice collaborator’?” tanya Jhon.
“Seingat saya tidak,” jawab Miryam.
“Tidak ada yang menyuruh mengubah BAP-nya?” tanya jaksa.
“Tidak,” jawab Miryam. [M Zhacky Kusumo]
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu
