Jakarta, aktual.com – Jatman DKI Jakarta bersama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama mengadakan Halaqah ‘Alim Ulama dan Masyayikh Thariqah al-Mu’tabarah An-Nahdliyah se-DKI Jakarta di Zawiyah Arraudhah Ihsan Foundation, Jakarta, Minggu (16/10).

Halaqah tersebut dihadiri oleh beberapa ‘Alim Ulama seperti KH. M. Yunus Abdul Hamid, Dr. KH. M. Hamdan Rasyid, KH. M. Danial Nafis, M.Si, KH. Ahmad Marwazie dan KH. Samsul Ma’arif.

Dalam kesempatan tersebut, KH. Muhammad Danial Nafis menyampaikan bahwa Zikir yang senantiasa kita ucapkan akan melahirkan pikiran positif, dari pikiran positif tersebut akan membuahkan amal-amal shalih. Dari sinilah istilah Dzikir, Fikir dan Khidmat yang menjadi asas bagi Zawiyah Arraudhah.

Khidmat adalah bentuk mengerahkan segala upaya, kekuatan serta pikiran untuk membantu atau menolong umat yang dihasilkan dari zikir serta buah pikir yang positif.

“Ketika engkau zikir maka akan melahirkan pikir yang positif. Zikir mengarahkan kepada pikiran positif dan melahirkan amaliah saleh khairiyah,” katanya.

Kemudian, KH. Muhammad Danial Nafis menjelaskan bahwa Thariqah yang ada tidak hanya berdzikir, manakib, mengadakan haul saja. Akant tetapi, ada tradisi membangkitkan pemikiran-pemikiran ulama melalui kajian turats.

“Seperti yang kita pahami, JATMAN memang kita coba bangkitkan bukan hanya istighasah atau manakib dari rutinitas thariqah. Jalan thariqah bukan hanya tradisi dzikir tetapi juga tradisi fikir,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain