Sekarang semuanya pada mahal, mulai dari mulai pupuk, obatan-obatan untuk membasmi hama hingga upah buat pekerja di sawah, tapi kenapa harga gabah menurun.

Waingapu, Aktual.com – Bupati Sumba Timur Gideon Mbilijora mengatakan hama belalang hingga saat ini masih menyerang sebagian wilayah di ujung timur Pulau Sumba itu.

“Hama belalang memang masih ada, namun tidak seganas seperti sebelum-sebelumnya. Hanya beberapa daerah saja yang masih diserang hama belalang,” katanya di Pulau Sumba, Minggu (18/9).

Pada awal bulan Juli lalu, hama belalang yang diketahui beracun itu menyerang seluruh tanaman yang ada di Sumba Timur, sehingga membuat para petani kehilangan harapan.

Belalang dalam jumlah ribuan itu beterbangan di atas Kota Waingapu dan membuat masyarakat resah, terutama para petani karena seluruh komoditas pertaniaannya dilahap habis sama ribuan belalang tersebut.

“Tetapi saat ini sudah tidak ada lagi, lebih banyak ada di padang sabana. Tetapi saya selalu menyampaikan kepada masyarakat untuk melapor jika ada belalang yang masih menggangu tanaman warga, agar petugas bisa langsung bergerak.”

Oleh karena itu dia meminta para petugas untuk selalu siaga selama 24 jam untuk merespon laporan masyarakat soal hama belalang tersebut.

Dia juga langsung menyatakan status Sumba Timur dalam kondisi kejadian luar biasa, sehingga para petani diminta untuk selalu waspada.

“Hingga saat ini status itu masih tetap ada. Sebab masih ada laporan dari warga soal masih adanya hama belalang tersebut.”

Dia juga mengatakan hama belalang tersebut berhasil menyerang enam kecamatan yakni Kecamatan Rindi, Pahunga Lodu, Kahaungu Eti, Haharu dan Pandai.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu