Gaza, aktual.com – Kelompok Hamas, yang mengendalikan Jalur Gaza, mengumumkan bahwa anggota-anggotanya terlibat dalam pertempuran sengit dengan tentara Israel di wilayah Jalur Gaza. Pertempuran ini terjadi ketika militer Israel memperluas operasi darat di daerah kantong Palestina tersebut sambil terus melancarkan serangan udara.
Perang ini dipicu oleh serangan mendadak yang dilakukan oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober lalu. Sejak saat itu, Israel telah melakukan serangkaian serangan udara dan mengumumkan perluasan operasi darat ke wilayah Jalur Gaza dengan tujuan persiapan untuk invasi darat yang lebih besar guna menghadapi Hamas.
Meskipun ada seruan gencatan senjata kemanusiaan dari berbagai pihak di seluruh dunia, Israel terus mengintensifkan perang melawan Hamas.
Sayap bersenjata Hamas, yaitu Brigade Ezzedine al-Qassam, mengumumkan pada hari Minggu, tanggal 29 Oktober waktu setempat, bahwa anggotanya terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan pendudukan Israel yang melakukan serangan di wilayah Gaza bagian barat laut.
Pernyataan ini datang setelah militer Israel menyebut dimulainya “tahap” baru dalam perang dengan serangan-serangan darat sejak Jumat, tanggal 27 Oktober lalu, yang merupakan peningkatan dari dua operasi singkat awal pekan sebelumnya.
Pertempuran ini terjadi pada saat para pemimpin dunia menekankan pentingnya meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang telah mengalami kerusakan akibat serangan berkelanjutan dari Israel. Seruan untuk gencatan senjata di Jalur Gaza juga terus muncul dari berbagai belahan dunia.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain