Gaza, aktual.com – Pemimpin di Gaza, Khalil al-Hayya, pada Minggu (14/12) mengonfirmasi kematian komandan senior Raad Saad dalam serangan Israel sehari sebelumnya.
Dalam rangka memperingati 38 tahun berdirinya Hamas, al-Hayya mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa Raad Saad tewas bersama saudara-saudaranya.
Dia menambahkan bahwa pemimpin ini mendedikasikan hidupnya untuk agama dan tanah airnya dan hidup sebagai buronan dari pendudukan selama beberapa dekade.
Pada Sabtu (13/12), lima warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah kendaraan di sebelah barat Gaza City, menurut sejumlah sumber medis Palestina.
Sementara itu, al-Hayya menyerukan pembentukan segera komite teknokrat yang terdiri dari warga Palestina independen untuk mengelola Jalur Gaza, menegaskan kesiapan gerakan tersebut untuk menyerahkan tanggung jawab penuh di semua bidang dan memfasilitasi pekerjaannya.
Mengenai pengerahan pasukan stabilisasi internasional di Gaza, pemimpin Hamas mengatakan bahwa misi pasukan tersebut harus dibatasi pada menjaga gencatan senjata dan memisahkan kedua pihak di sepanjang perbatasan Jalur Gaza, tanpa peran apa pun di dalam Jalur Gaza atau campur tangan dalam urusan internalnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain








![Anak WNI Di Bawah Umur Ditahan Aparat Keamanan Yordania, Dituduh Bergabung dengan Terorisme Polisi Yordania di dekat perbatasan dengan Israel pada 21 Mei 2021 di al-Karama, Yordania. [Jordan Pix/Getty Images]](https://aktual.com/wp-content/uploads/2025/12/Anak-WNI-Di-Bawah-Umur-238x178.png)








