Surabaya, Aktual.com – Pasangan Hari Saputra dan Aniyah Rahmawati, warga komplek perumahan TNI AL Kenjeran, langsung dikaruniai bayi kembar lima dan dalam keadaan sehat, setelah hampir dua tahun lalu anaknya meninggal dunia.

Sang ibu pun juga melahirkan dalam keadaan sehat, kendati saat ini masih dalam tahap pemulihan.

Kepala Divisi Neonatologi RSU dr Soetomo, Dr Risa Etika, mengatakan bayi tersebut lahir pada Jum’at pagi (19/6) sekitar pukul 07.00 wib, empat anak berjenis kelamin laki-laki dan satu perempuan. Kelima bayi tersebut rata-rata berat badannya mencapai 1,2 kg.

Kelima bayi tersebut dilahirkan pada usia 32 minggu. Hal ini lebih cepat, karena normal bayi dilahirkan usianya minimal 37 minggu dalam kandungan.

“Sengaja, dilakukan operasi lebih cepat, sebab jika menunggu sampai 37 minggu, dikhawatirkan ibu bayi mengalami sesak nafas dan bisa menimbulkan kejadian fatal,” kata dia.

“Lahirnya memang prematur. Tapi dalam kondisi sehat. Sekarang berada dalam inkubator,” tanmbahnya.

Dr Risa melanjutkan, kondisi dua bayi saat ini dalam keadaan stabil dan dalam perawatan di ruang IRD. Sementara tiga bayi lainnya ditempatkan di ruang Neonatus Intensive Care Unit (NICU) Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT), lantaran kondisinya belum keseluruhan membaik 100 persen.

Dari kelima bayi tersebut, untuk bayi laki-laki diberi awalan nama Ramadhan, sementara untuk bayi perempuan diberi nama Rahmadhani.

Diketahui, kelahiran bayi kembar lima ini merupakan yang pertama kali di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Sebelumnya RSUD Dr Sutomo hanya pernah melayani persailnan bayi kembar tiga.

Artikel ini ditulis oleh: