“Saya tidak tahu di mana saya berada, saya benar-benar gembira,” ucapnya ketika rekan-rekan setimnya menari di sekelilingnya untuk merayakan kesuksesan.
“Ini merupakan pertandingan yang sangat sulit, Kroasia tampil bagus. Kami bangkit dan kami mampu membuat perbedaan. Kami tidak sabar untuk membawa pulang trofi ini ke Prancis.”
Kroasia juga akan pulang dengan sambutan bak pahlawan dimana mereka mampu melampaui pencapaian “Generasi 1998” yang begitu populer dan cara para penggemar mereka bernyanyi dan menari setelah peluit panjang berbunyi mengindikasikan bahwa rasa bangga melebihi rasa kecewa.