Jakarta, Aktual.com — Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dianggap tuna hati nurani. Sehingga, tidak layak didukung pada pilkada mendatang.
Eks Wakil Ketua OKK DPP Hanura DKI, Ramhat HS, lantas mencontohkan dengan Ahok yang suka melontarkan pernyataan kasar, kerap menggusur rakyat kecil, dan menuduh DPRD maling.
“(Ahok) sulit dijadikan teladan untuk warga Jakarta,” ujarnya di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (27/3).
Ketua umum Forum Pemuda Betawi (FPB) ini heran, Hanura dengan tagline hati nuraninya justru mendukung pencalonan Ahok tersebut.
“Tidak bisa diterima dengan akal sehat saya,” tegasnya.
Apalagi, imbuh Rahmat HS, dua kader Hanura di DPRD DKI, yakni Fahmi Zulfikar Hasibuan dan Muhammad ‘Ongen’ Sangaji, merupakan inisiator dan ketua panitia hak angket atas dugaan pelanggaran peraturan perundang-undangan etik oleh Ahok.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
