Surabaya, Aktual.com — Musyawarah Cabang Partai Hanura di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur ditargetkan harus selesai sebelum Agustus 2016.

Menariknya, Ketua DPD Partai Hanura Jatim, Kelana Aprilianto, mengintruksikan bahwa seluruh kegiatan muscab di 38 Kota/Kabupaten tersebut harus digelar di ruang terbuka, seperti yang digelar di Surabaya hari ini.
“Saya intruksikan bahwa seluruh kegiatan muscab Hanura di Jawa Timur, harus digelar di Lapangan atau di Tempat Publik seperti pesta rakyat. Kenapa? Karena saya ingin kegiatan Hanura bisa langsung disaksikan rakyat,” tegas Kelana, (23/5).
Jika hal itu bisa terlaksana, lanjut Kelana, dengan demikian ide tersebut menjadi sebuah perhelatan yang pertama kalinya dilakukan di Jatim. Lebih-lebih, Hanura di Jatim bisa menjadi percontohan nasional.
Pelaksanaan Muscab di 38 kabupaten/kota di Jatim sengaja akan melibatkan masyarakat khususnya pedagang kaki lima dan UMKM, agar masyarakat yang hadir bisa menikmati secara langsung.
“Nah, untuk mekanisme Muscab dan calon ketua DPC, akan terbuka bagi kader internal maupun eksternal. Kemudian akan diseleksi DPD lalu dimintakan rekomendasi ke DPP Partai Hanura. Kemudian peserta Muscab tinggal menyetujui secara aklamasi,” lanjutnya.
Masih kata Kelana, kriteria dari calon ketua DPC, harus memiliki kapasitas, popularitas dan elektabilitas. Jika terpilih maka harus mampu menyiapkan kantor, mobil operasional serta membangun struktur hingga tingkat desa.
“Kenapa harus kuat ditingkat desa? Sebab selama ini yang saya tahu, kekuatan tersruktur hanya ada di PAC saja. Sedangkan di tingkat ranting belum ada,” kata Kelana.
Sementara Muscab Partai Hanura Surabaya sendiri, digelar hari ini di lapangan jalan Flores.
“Ya mudah-mudahan kegiatan hari ini bisa menjdikan Hanura Surabaya sebagai salah satu daya tarik untuk masyarakat. Dan Hanura dibangun dengan Hanura yang bersih. Bebas transaksional,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan