Korupsi Kader Parpol di Indonesia (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com — Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Hanura, Karna Brata Lesmana menilai pandangan yang menyalahkan partai ketika ada kader yang tersandung kasus korupsi tidak dapat dibenarkan.

“Disemua partai politik pasti ada oknum yang salah, tapi jangan diartikan partainya. Kalau menganggap partainya ngga baik, itu tidak fair lah,” kata Karna saat dihubungi wartawan, Senin (19/10/2015).

Ia menilai setiap partai pasti memiliki masalah. Terutama terkait dengan kader yang tersangkut masalah hukum.

“Jadi, wajar di semua partai pasti ada yang ngga beres. Tapi dalam hal ini pemerintahan tak bermain,” katanya.

Misalnya dalam kasus Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum banyak politisi yang disebut terlibat. Namun hal itu tidak dapat menjadi landasan menyalahkan partai politik sebagai biang permasalahan.

Lebih lanjut Karna berharap, KPK tidak berdasarkan titipan dalam sembarangan menetapkan status tersangka.

“Tapi, jangan sampai status tersangka yang dibikin-bikin. Jika dibuat-buat, ini politis. Harusnya berdasarkan objektif dan faktanya yang ada, yang pasti kalau memang bukti kuat silakan dilanjutkan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: