Jakarta, Aktual.com — Ketua Fraksi Hanura di DPR, Nurdin Tampubolon, mengaku pasrah jika kadernya yang menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi dicopot oleh Presiden Joko Widodo pada Reshuffle Jilid II mendatang.
Menurutnya, partai tidak bisa mengintervensi keputusan presiden. Sesuai dengan konstitusi, menteri diangkat dan diberhentikan presiden.
“Kita serahkan ke presiden, kader kita terserah beliau. Untuk reshuffle hak prerogatif presiden,” ujar Nurdin di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4).
“Kalaupun digantikan kader kami dengan partai lain kami bilang apa,” imbuhnya.
Nurdin menegaskan sejak awal Partai Hanura mendukung pemerintahan Jokowi, pihaknya mengaku ‘legowo’ dengan apapun keputusan presiden di waktu perombakan kabinet nanti.
“Apapun keputusan presiden, Hanura sebagai partai kita legowo,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: