Bagi Marlis dan mayoritas perwakilan DPD‎ Hanura lainnya, tak ada cara lain untuk menyelamatkan marwah partai selain dengan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) secepatnya.

“Karenanya kami memiliki kesimpulan maka kami harus menyelamatkan ini. Dan kami meminta DPP untuk ganti pilotnya. Kami menuntut Munaslub karena itu satu-satunya jalan untuk mempertahankan marwah partai,” tandasnya.

‎Sebelumnya, 16 perwakilan DPD Hanura hari ini telah menemui Ketua Dewan Pembina Hanura, Wiranto untuk meminta saran agar segera diselenggarakan Munaslub guna memilih Ketua Umum baru menggantikan posisi OSO yang digoyang mosi tidak percaya.

Laporan: Teuku Wildan A.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid