Jakarta, Aktual.com – Partai Hanura menargetkan perolehan 81 kursi di pemilihan legislatif (Pileg) 2019. Hal itu merupakan hasil keputusan penutupan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Hanura di Bali, Sabtu (5/8).

Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sarifudin Sudding, mengatakan target itu realistis. Dia pun optimistis suara Hanura dapat meningkat hingga 81 kursi, dari saat ini yang hanya memiliki 16 kursi.

“Kami optimistis 81 kursi itu dicapai dengan melihat kondisi internal dan eksternal yang bisa mendukung terwujudnya target tersebut,” ujar Sudding usai penutupan Rapimnas Hanura.

Sudding mengklaim, peningkatan kualitas kader dan tingginya animo masyarakat yang ingin bergabung ke Hanura merupakan salah satu modal untuk mencapai target tersebut.

Meski demikian, Sudding enggan mengungkap strategi dalam meningkatkan kualitas para kader yang akan disiapkan pada Pileg 2019.

“Hanura dalam arah kebijakan strategis di Pilkada dan Pemilu 2019 sudah dirumuskan dengan baik dan tidak bisa dipublikasikan terkait apa yang akan dilakukan,” katanya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Hanura, Saiful Nur Maza dalam pemaparanya menjelaskan bahwa target perolehan suara partainya terbagi menjadi dua bagian, yaitu target optimum dan target medium.

“Pertama, target optimum adalah 81 kursi atau equal dengan 14,09 persen. Kemudian target medium adalah 51 kursi atau 8,87 persen,” kata Saiful.

Dalam rangka menuju target optimum dan medium, kata dia, Hanura akan mengukurnya melalui kenaikan elektabilitas di setiap tahunnya hingga 2019.

“Sebagai informasi terakhir pada awal tahun 2016 berada di 8,8 persen, di awal 2017 berada dalam posisi antara 1,6 persen. Pada 2018 target elektabilitas mencapai 8,8 persen, pada 2019 atau pelaksanaan pemilu maka akan mencapai target 14,1 persen yang ekual dengan 81 kursi,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam pembukaan Rapimnas pada Jumat kemarin, Hanura menargetkan dapat menembus empat partai besar pemenang pemilu di parlemen.

 

Laporan Nailin Insaroh

Artikel ini ditulis oleh: