Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto berpidato dalam acara memperingati Hut Partai Golkar ke 52 di Jakarta, Kamis (20/10/2016). Dalam acara Hut Partai Golkar yang ke 52 ini banyak di isi acara Ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, pembagian santunan kepada para anak yatim sebanyak 1964 orang, peresmian kantor DPP Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG), Warung Rumah Pangan Golkar dan meresmikan revovasi kantor DPP Partai Golkar. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com-Langkah Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menjabat sebagai Ketua DPR lagi tidak akan menghadapi rintangan yang berarti. Hal ini ditegaskan oleh Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Syarifudin Sudding.

“Satu hak yang pasti, selama ini belum ada putusan MKD yang mengatakan Setnov melanggar. Tidak menjadi hambatan jika pak Setnov ingin kembali menjadi ketua DPR,” kata Sudding, di Jakarta, Selasa (22/11).

Namun menurut Sudding pergantian ini tentu akan menjadi sorotan publik. Terlebih dalam kondisi eskalasi politik yang sedang memanas saat ini.

“Saya kira ini akan menyedot perhatian kita dan bisa saja akan membawa dampak yang kurang baik. Tapi sekali lagi, ini hak fraksi Golkar dalam melakukan pergantian anggotanya dalam melakukan pergantian itu sendiri,” tandas anggota komisi III dari fraksi Hanura itu.

*Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang