“Ya resikonya jeblok BUMN kita demi mengejar ambisi pemerintah. Ya karena APBN terbatas tadi, meskipun dioptimalkan kapasitas leverage BUMN, tapi itukan namanya utang, infrastruktur pay backnya lama, itupun kalau sesuai proyeksi. kalau tidak tercapai, bisa-bisa BUMN kelilit utang yang gak sanggup dibayar,” katanya.

Sebagai informasi, kata dia, ada salah satu BUMN yang dianggap berpotensi bisa menggerus keuangan negara.

“Baru-baru ini menteri keuangan menyurati Jonan dan Rini tentang keuangan PLN yang semakin berbahaya buat keuangan negara karena terlalu banyak proyek padahal keuangan enggak mendukung,” bebernya.

“Jadi intinya penerintah terlalu ambisius. Niat hati ingin memeluk gunung, tapi tangan tak sampai. Harus ditinjau ulang jumlah PSN ini. Jangan sampai kita bangkrut gara-gara ambisi ini,” pungkasnya.

Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu