Jakarta, Aktual.com – Pemerintah akan kembali membuka pendaftaran kartu Pra-kerja, hal ini diungkapkan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Senin (14/3).
“Ini akan dimulai pendaftaran 17 Maret, pada Kamis pagi jam 10.30 WIB,” kata Airlangga.
Kartu pra-kerja kali ini dipersiapkan untuk 300 ribu peserta. Selain itu, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dapat mengikuti program tersebut.
Dikutip dari laman prakerja.go.id, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi peserta Kartu Prakerja Gelombang 24.
Pertama, peserta merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 18 tahun.
Kedua, calon peserta tidak sedang menempuh pendidikan formal baik tingkat dasar, menengah, hingga tinggi
Ketiga, peserta merupakan pencari kerja, pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, hingga buruh yang dirumahkan.
Keempat, calon peserta bukan merupakan penerima bantuan sosial lainnya dari pemerintah selama pandemi.
Kelima, calon peserta bukan pejabat negara, pejabat daerah, pejabat desa, anggota TNI/Polri, hingga petinggi perusahaan pelat merah yakni BUMN atau BUMD.
Keenam, Kartu Prakerja hanya mengizinkan dua orang dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang dapat menjadi penerima manfaat tersebut.
Untuk diketahui, hingga akhir tahun lalu Kartu Prakerja telah menerima 11,4 juta peserta. Sejak dirilis pada April 2020 pemerintah telah membuka 22 gelombang peserta.
Kartu Prakerja dinilai memiliki dampak positif bagi produktivitas dan pendapatan peserta. Selain itu, pogram tersebut juga dinilai dapat mendorong ketahanan pangan, finansial, dan inklusi keuangan di tengah masyarakat.
Artikel ini ditulis oleh:
Dede Eka Nurdiansyah