PT PLN dikabarkan akan melakukan penyeragaman tarif dasar listrik (TDL) untuk kalangan penerima non subsidi. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengaku telah memerintahkan Direksi PT PLN (Persero) menyelengarakan survey berbasis sosial media (online) untuk menyerap pendapat masyarakat terkait rencana penghapusan beberapa golongan pelanggan.

Selain itu, Jonan juga telah mengintruksikan agar Direksi PLN melakukan diskusi yang medalam untuk melihat semua aspek, termasuk juga memperhatikan aspirasi masyarakat yang diserap melalui hasil survey nantinya.

“Gini, saya sudah minta PLN untuk membuat FGD dan survey secara online, mungkin menggunakan portal komersial. Mudah mudahan dalam waktu 1-2 minggu sudah selesai dan nanti biar PLN jelaskan tanggapan masyarakat bagaimana,” kata Jonan di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (14/11).

Namun perlu diingat, sehari sebelumnya Direktur PLN, Sofyan Basir mengklaim; insiatif untuk penghapusan beberapa golongan pelanggan tersebut karena didasarkan atas permintaan masyarakat.

Menurutnya masyrakat kerepotan untuk menambah daya lantaran ada batasan-batasan sebagaimana ketentuan yang berlaku.

Karena itu ujar Sofyan, pihaknya berupaya mengakomodir aspirasi tersebut dan mengusulkan penghapusan beberapa golongan pelanggan.

“Pertimbangamnya; banyak permintaan dari masyarakat. Kita kepingin pelanggan itu kalau mau nambah daya, tidak sulit batasan dari 1.300, 1.900, tambah lagi 2.200, nambah lagi 3.300 kan nambah uang terus,” kata Sofyan Basir di Kementerian ESDM, Senin (13/11).

 

Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta