(dari kiri ke kanan), Deputy Direksi JPKR BPJS, Dr Elsa Novelia, Ketua Umum PPLIPI (Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia),Dra.Hj Indah Suryadharma Ali, Ketua Panitia Seminar Dr.Alfiah Amiruddin, Ketua Umum IDGHN (International Diaspora Global Health Network), Dra Hani Moniaga serta Persatuan Onkologi Indonesia, DR Ronald,SpPD Khom saat jumpa pers seusai melaksanakan Seminar Nasional di Gedung Graha Pengayoman,Kementrian Hukum & HAM,Jakarta, Rabu (28/2).Seminar Nasional bertajuk " Harapan Penderita Kanker di Era BPJS" yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kanker Dunia tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyarakat dalam pencegahan serta penanganan kanker yang lebih baik di era BPJS, sekaligus menemukan solusi ataupun strategi yang dapat disampaikan kepada para pemangku kebijakan, bagaimana sesungguhnya penanganan kesehatan bagi para penderita kanker, yang sesuai dengan kebutuhan dari kaca mata para penderita. AKTUAL/Eko S Hilman
Ketua Panitia Seminar Dr.Alfiah Amiruddin saat jumpa pers seusai melaksanakan Seminar Nasional di Gedung Graha Pengayoman,Kementrian Hukum & HAM,Jakarta, Rabu (28/2).Seminar Nasional bertajuk ” Harapan Penderita Kanker di Era BPJS” yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kanker Dunia tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyarakat dalam pencegahan serta penanganan kanker yang lebih baik di era BPJS, sekaligus menemukan solusi ataupun strategi yang dapat disampaikan kepada para pemangku kebijakan, bagaimana sesungguhnya penanganan kesehatan bagi para penderita kanker, yang sesuai dengan kebutuhan dari kaca mata para penderita. AKTUAL/Eko S Hilman
(dari kiri ke kanan), Deputy Direksi JPKR BPJS, Dr Elsa Novelia, Ketua Umum PPLIPI (Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia),Dra.Hj Indah Suryadharma Ali, Ketua Panitia Seminar Dr.Alfiah Amiruddin, Ketua Umum IDGHN (International Diaspora Global Health Network), Dra Hani Moniaga serta Persatuan Onkologi Indonesia, DR Ronald,SpPD Khom saat jumpa pers seusai melaksanakan Seminar Nasional di Gedung Graha Pengayoman,Kementrian Hukum & HAM,Jakarta, Rabu (28/2).Seminar Nasional bertajuk ” Harapan Penderita Kanker di Era BPJS” yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kanker Dunia tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyarakat dalam pencegahan serta penanganan kanker yang lebih baik di era BPJS, sekaligus menemukan solusi ataupun strategi yang dapat disampaikan kepada para pemangku kebijakan, bagaimana sesungguhnya penanganan kesehatan bagi para penderita kanker, yang sesuai dengan kebutuhan dari kaca mata para penderita. AKTUAL/Eko S Hilman
(dari kiri ke kanan), Deputy Direksi JPKR BPJS, Dr Elsa Novelia, Ketua Umum PPLIPI (Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia),Dra.Hj Indah Suryadharma Ali, Ketua Panitia Seminar Dr.Alfiah Amiruddin, Ketua Umum IDGHN (International Diaspora Global Health Network), Dra Hani Moniaga serta Persatuan Onkologi Indonesia, DR Ronald,SpPD Khom saat jumpa pers seusai melaksanakan Seminar Nasional di Gedung Graha Pengayoman,Kementrian Hukum & HAM,Jakarta, Rabu (28/2).Seminar Nasional bertajuk ” Harapan Penderita Kanker di Era BPJS” yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kanker Dunia tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyarakat dalam pencegahan serta penanganan kanker yang lebih baik di era BPJS, sekaligus menemukan solusi ataupun strategi yang dapat disampaikan kepada para pemangku kebijakan, bagaimana sesungguhnya penanganan kesehatan bagi para penderita kanker, yang sesuai dengan kebutuhan dari kaca mata para penderita. AKTUAL/Eko S Hilman
Ketua Panitia Seminar Dr.Alfiah Amiruddin saat jumpa pers seusai melaksanakan Seminar Nasional di Gedung Graha Pengayoman,Kementrian Hukum & HAM,Jakarta, Rabu (28/2).Seminar Nasional bertajuk ” Harapan Penderita Kanker di Era BPJS” yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kanker Dunia tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyarakat dalam pencegahan serta penanganan kanker yang lebih baik di era BPJS, sekaligus menemukan solusi ataupun strategi yang dapat disampaikan kepada para pemangku kebijakan, bagaimana sesungguhnya penanganan kesehatan bagi para penderita kanker, yang sesuai dengan kebutuhan dari kaca mata para penderita. AKTUAL/Eko S Hilman
