Jakarta, Aktual.com – Minyak berjangka naik di perdagangan Asia pada Selasa (10/9) pagi, berpotensi menuju kenaikan hari kelima, di tengah optimisme bahwa OPEC dan negara-negara lain mungkin setuju untuk memperpanjang pengurangan produksi dalam upaya mendukung harga.

Minyak mentah berjangka Brent naik 42 sen atau 0,7 persen menjadi diperdagangkan di 63,01 dolar AS per barel pada pukul 01.04 GMT (08.04 WIB), sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan 46 sen atau 0,8 persen lebih tinggi pada 58,31 dolar AS per barel.

Minyak AS naik lebih dari dua persen pada Senin (9/9/2019), sementara Brent menyelesaikan hari itu 1,7 persen lebih tinggi karena pasar bereaksi terhadap penunjukan Raja Saudi atas putranya, Pangeran Abdulaziz bin Salman sebagai Menteri Energi pada Minggu (8/9/2019).

Pangeran Abdulaziz, anggota lama delegasi Saudi untuk Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), mengatakan pilar kebijakan Arab Saudi tidak akan berubah dan kesepakatan global untuk memotong produksi minyak sebesar 1,2 juta barel per hari akan dipertahankan.

Dia menambahkan bahwa apa yang disebut aliansi OPEC+ antara OPEC dan negara-negara non-anggota termasuk Rusia akan berlaku untuk jangka panjang.

Artikel ini ditulis oleh: