Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah) dalam acara Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan kampanye 'Beli Lokal' yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (12/12/2023). ANTARA/Adimas Raditya.

Jakarta, Aktual.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak masyarakat untuk belanja produk-produk lokal dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada peringatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di Jakarta 12 Desember 2023.

Zulhas menekankan peran UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional yang mencapai 60 persen, menjelaskan bahwa peran tersebut memerlukan dukungan baik dari pemerintah maupun masyarakat.

“Perlu kita perjuangkan UMKM karena mereka adalah pilar ekonomi Indonesia. Produk lokal tidak kalah berkualitas dengan produk impor dari negara lain,” ujar Mendag saat menghadiri acara Harbolnas dan kampanye ‘Beli Lokal’ di Jakarta, Selasa (12/12).

Menurut Zulkifli, UMKM sedang mengalami tren positif dengan pertumbuhan jumlahnya yang terus meningkat setiap tahun. Oleh karena itu, dia mendorong adopsi teknologi digital untuk memberikan peluang pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM.

Pemerintah, melalui Kemendag, juga aktif memberdayakan UMKM dengan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Tujuan peraturan ini adalah menciptakan ekosistem e-commerce yang adil, sehat, dan bermanfaat serta melindungi konsumen.

“Kita mengatur agar teknologi yang digunakan memberikan keuntungan ganda, mendukung UMKM dan mendorong industri dalam negeri menuju pasar internasional,” tambahnya.

Mendag juga memberikan apresiasi terhadap kerja sama antara Tokopedia dan TikTok dalam menyediakan platform e-commerce yang mendukung produk-produk lokal. Dia menekankan pentingnya kolaborasi semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia melalui platform e-commerce.

Zulkifli menegaskan bahwa pemerintah tidak bersikap anti terhadap produk impor. Namun, fokusnya adalah memberdayakan dan mengembangkan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.

“Jangan sampai e-commerce mematikan UMKM dan industri lokal. Kita ingin sama-sama maju dan berkembang,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan