Jakarta, Aktual.co — Sudah satu pekan lebih harga ayam potong di pasar tradisional di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bertahan diharga Rp40.000 per kilogram.

“Sampai hari ini masih Rp40 ribu per kilogram. Harga beli di agen masih tinggi, jadi kami masih harus menyesuaikan harga agar bisa tetap mendapatkan untung,” kata Rusdi, pedagang di Sampit, Sabtu (10/1).

Harga ayam melambung tinggi mencapai Rp40.000 per kilogram, padahal sebelumnya sempat normal hanya Rp24.000 per kilogram. Kenaikan sejak satu pekan lalu ini kontan membuat kaget pembeli.

Lonjakan harga ini disebabkan berkurangnya stok ayam dibanding biasanya. Meningkatnya konsumsi ayam ini diperkirakan imbas berkurangnya pasokan ikan laut karena cuaca buruk sehingga banyak konsumen beralih mengonsumsi ayam.

Namun penyebab utama masalah stok adalah masih belum mencukupinya produksi ayam oleh peternak lokal. Akibatnya, pemenuhan permintaan ayam di Kotim masih sangat tergantung pasokan dari daerah lain seperti Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Sebagian memang masih mendatangkan dari Banjarmasin karena harganya masih lebih murah. Lagi pula, belum banyak peternakan di daerah kita yang mampu menyiapkan dalam jumlah besar dengan harga terjangkau,” kata Rudiah, pedagang lainnya.

Harga ayam di beberapa pasar di Sampit seperti di Pasar Ikan Pusat Perbelanjaan Mentaya, Pasar Mangkikit dan Pasar Keramat, memang berbeda-beda. Namun biasanya, jika pembeli ingin mendapatkan ayam dengan harga murah, pembeli harus datang saat subuh ke pasar ikan.

Artikel ini ditulis oleh: