Makasar, Aktual.co — Menyusul kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas Elpiji 12 kilogram beberapa waktu yang lalu, belum berdampak pada naiknya harga bahan pokok di kota Makassar.
Berdasarkan pantauan Aktual.co di sejumlah pasar tradisional yang ada di kota Makassar, harga sejumlah barang, termasuk bahan pokok tidak naik.
“Sampai saat ini kami belum naikkan harga, karena harga dari pemasok belum naik, kami pedagang eceran hanya ikut harga dari pemasok,” ujar pedagang bahan pokok di pasar pa’baeng-baeng Makassar, Hasbullah, Selasa (7/4).
Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Hadi Basalamah mengatakan bahwa saat ini pihaknya aktif melakukan antisipasi ke pasar-pasar untuk memantau lonjakan harga terutama bahan pokok.
“Sampai saat ini pantauan kami, harga di sejumlah pasar tradisional di Makassar masih stabil,” katanya.
Hadi Basalamah meminta kepada pengusaha untuk tidak menaikkan harga barang dan jasa menyusul kenaikan harga BBM dan elpiji 12 kilogram. “Jangan terburu-buru, harga masih fluktuatif, bisa jadi akan turun lagi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Asoasiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) daerah Sulsel, La Tunreng mengatakan bahwa saat ini memang pengusaha masih menahan untuk segera menaikkan harga barang dan jasa. Sebab, menurutnya jika pengusaha buru-buru menaikkan harga barang justru dikhawatirkan akan membuat rugi para pengusaha.
“Kita khawatir, justru penjualan akan menurun karena kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat belum terbiasa,” ungkapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
















