Sementara itu, HMA komoditas nikel untuk Maret 2018 ditetapkan senilai USD 13.444,52 per dry metric ton (dmt) atau naik 8,2 persen dari Februari 2018 ( 12.425,75 dolar AS per dmt).

Harga kobalt ditetapkan senilai 80.797,62 dolar per dmt atau naik 6,2 persen (76.075 dolar per dmt), sedangkan timbal mencatatkan kenaikan 2 persen dari 2.552,03 dolar per dmt menjadi 2.602,88 dolar per dmt.

Kenaikan cukup tinggi juga terjadi pada komoditas seng, naik sebesar 4,3 persen dari dolar 3.363,7 per dmt menjadi 3.524,83 dolar per dmt dan mangan, kenaikannya sebesar 11, 3 persen dari 5,3 dolar per dmt menjadi 5,9 dolar per dmt. Meski hanya naik 0,2 persen, HMA aluminium naik dari 2.194,93 dolar per dmt menjadi 2.199,57 dolar per dmt.

Namun, komoditas tembaga mengalami penurunan dibanding bulan Februari, turun sebesar 1,3 persen dari 7.095,83 dolar AS per dmt menjadi 7.004,4 dolar per dmt.

Berikut harga acuan mineral komoditas lainnya pada bulan Maret 2018 dibandingkan dengan HMA bulan sebelumnya: Emas sebagai mineral ikutan 1.309,96 dolar/ounce naik menjadi 1.337,54 dolar/ounce Perak sebagai mineral ikutan USD 16,92/ounce, tetap dibanding Februari Ingot timah Pb 300 sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan Ingot timah Pb 200 sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan Ingot timah Pb 100 sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan Ingot timah Pb 050 sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan Ingot timah 4NINE sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan Logam emas sesuai harga logam emas di London Bullion Market Association (LBMA) pada hari penjualan Logam perak mengikuti harga logam perak di London Bullion Market Association (LBMA) pada hari penjualan Bijih besi laterit/hematit/magnetit 0,93 dolar/dmt turun menjadi 0,92 dolar per dmt.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid