Jakarta, Aktual.co — Kenaikan harga beras yang terjadi belakangan ini semakin menambah beban rakyat dengan kenaikan harga BBM dan elpiji secara bersamaan. Belum selesai rakyat tercekek dengan harga beras yang baik hingga 30 persen per kilo, Menteri ESDM sudah menaikkan harga BBM Untuk Jawa-Bali dari Rp6.600 per liter menjadi Rp6.900 per liter.

“Sungguh aneh Pemerintah justru menambah beban masyarakat kecil dengan menaikan harga BBM premium yang punya efek terhadap kenaikan biaya transportasi. Pasalnya, kenaikan tersebut bakal berpengaruh terhadap naiknya harga sembilan bahan pokok terutama Beras,” ujar ketua FSP BUMN Bersatu, Arief Poyuono di Jakarta, Senin (2/3).

Menurutnya, harga beras akan sulit turun di kisaran Rp7.900 jika biaya angkutan distribusinya merangkak naik hingga 6 kali akibat Kenaikan harga BBM.

“Cuma omong besar ketika memasuki masa panen, beras harganya akan turun. Justru Kenaikan harga BBM premium akan membuat bertambah naiknya harga beras,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka