Jakarta, Aktual.co — External Relation Pertamina Jawa Barat Mila Suciyani mengatakan bahwa Pasca kenaikan harga BBM bersubsidi jenis premium, terdapat indikasi peralihan konsumsi dari Premium ke Pertamax.
“Pasca kenaikan BBM bersubsidi jenis premium ada kenaikan penggunaan BBM non subsidi jenis Pertamax di sejumlah SPBU,” kata Mila, di Bandung, Jumat (21/11).
Menurut dia, untuk wilayah Jawa bagian barat kenaikan konsumsi Pertamax di berbagai SPBU antara 30 hingga 200 persen dari konsumsi normal sebelum kenaikan harga BBM bersubsidi.
Pihaknya mengapresiasi masyarakat yang telah sadar untuk beralih menggunakan BBM non subsidi. Untuk menjaga kesetiaan konsumen, Pertamina melakukan monitoring stok BBM agar selalu tersedia.
“Stok BBM jenis premium, Pertamax dan Pertamax Plus dalam kondisi aman, pasokan lancar,” katanya.
Monitoring stok BBM baik yang bersubsidi maupun yang non subsidi terus dilakukan untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat akan BBM dapat terpenuhi.
Artikel ini ditulis oleh: