Jakarta, Aktual.co —Harga BBM turun, langsung disambut kalangan pengusaha angkutan umum di Kota Bekasi, Jawa Barat. Yakni dengan memberlakukan tarif baru mulai 1 Januari 2015.
Johan (30) sopir angkutan umum K19A trayek Terminal Bekasi-Pondok Timur, mengatakan tarif sudah turun dari Rp6.000 per orang untuk trayek terjauh menjadi Rp5.500 per orang. Atau turun Rp1.000.
Keputusan menurunkan tarif, diakuinya, dilakukan setelah dirinya menerima surat edaran dari Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) setempat. Yakni agar seluruh anggotanya melakukan penyesuaian tarif seiring telah turunnya harga BBM.
Sopir K09 trayek Bekasi-Pondokgede, Jaya (28), mengaku telah menurunkan tarifnya sebesar 5 persen sebagai penyesuaian penurunan harga BBM.
“Memang turunnya tidak seberapa karena saya juga harus jaga-jaga takutnya harga suku cadang tidak ikut turun,” katanya.
Untuk itu dia berharap agar penurunan harga BBM ini juga diikuti oleh harga-harga kebutuhan masyarakat lainnya.
“Kalau yang turun hanya BBM saja, sama juga bohong karena harga-harga masih pada mahal,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: