Petugas mengisi BBM jenis Pertalite ke tangki motor di salah satu SPBU di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/10). Pertamina manargetkan sekitar 2.000 SPBU di Indonesia menjual produk Pertalite hingga akhir 2015. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/pd/15

Jakarta, Aktual.com — PT Pertamina (Persero) pastikan ketahanan stok BBM aman untuk menghadapi kebijakan penyesuaian harga BBM yang akan diterapkan pemerintah pada 5 Januari 2016.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan bahwa saat ini ketahanan stok BBM yang dikelola oleh Pertamina mencapai sekitar 19 hari untuk Premium dan sekitar 22 hari untuk Solar.

“Pertamina telah mempersiapkan ketersediaan BBM yang cukup untuk mengakomodasi kemungkinan peningkatan konsumsi setelah ketetapan harga baru resmi diberlakukan pemerintah pada 5 Januari 2016,”kata Wianda di Jakarta, Rabu (23/12).

Menurutnya, saat ini rata-rata konsumsi harian normal Premium berada di kisaran 76.546 KL per hari, sedangkan Solar 37.982 KL per hari. Potensi kenaikan konsumsi menjadi perhatian Pertamina karena selain penurunan harga, juga bersamaan dengan momentum libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

“Menjelang berlakunya harga baru, kami memastikan ketersediaan stok BBM, khususnya Premium dan Solar sangat cukup bagi masyarakat. Pertamina telah menginstruksikan seluruh SPBU beroperasi melayani masyarakat dengan pelayanan terbaik,” terang Wianda.

Ia menambahkan, selain mempersiapkan stok Premium dan Solar, Pertamina saat ini telah menyiapkan stok Pertalite dan Pertamax Series.

“Saat ini, sekitar 2.168 SPBU telah dapat menyalurkan Pertalite dan 4.455 SPBU menyalurkan Pertamax,” tutup Wianda.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka