Banda Aceh, Aktual.co — Harga beras di sejumlah pasar tradisional Aceh masih terlihat stabil. Sebaliknya, harga beras di sejumlah kota di Indonesia terjadi kenaikan harga. Hal ini disebabkan sejumlah daerah baru saja melewati musim panen.
Pedagang beras di Pasar Aceh, Banda Aceh, Subhan kepada Aktual.co, Senin (2/3) menyebutkan tidak terjadi kenaikan harga sepanjang dua pekan terakhir di Aceh.
“Pasokan beras dari sejumlah daerah seperti Aceh Besar, Pidie dan lainnya masih sangat banyak,” terang Subhan.
Hal senada diungkapkan pedagang beras di Pasar Inpres Lhokseumawe Tantawi. Disebutkan, untuk Lhokseumawe dan sekitarnya suplai beras datang dari petani di Aceh Utara dan Kabupaten Bireuen.
“Untuk beras jenis padi IR 64, Ciheurang dan lain sejenisnya, harganya per sak ukuran 15 kilogram, dijual Rp 135 ribu. Harga itu juga untuk merk beras Tangse, Rajawali dan Jongkong,” sebut Tantawi.
Ditambahkan, jenis merk Jongkong, Tangse dan Rajawali merupakan paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat setempat.
“Meski daerah lain harga beras sudah naik, kita belum naik. Semoga tidak naik juga, biar masyarakat tidak sulit dalam membeli beras,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















